SMKN 4 BINTAN
Wednesday, 15 July 2015
Thursday, 2 July 2015
Persiapan MOS SMKN 4 Bintan
Selamat Bergabubung di SMK Negeri 4 Bintan.
Pengumuman tentang Masa Oroentasi Siswa
SMK Negeri 4 Bintan.
A. Bagi Peserta Didik yang diterima di SMKN4 Bintan
diharapkan hadir untuk mengikuti kegiatan MOS dan Latihan Kedisiplinan pada:
Hari :
Senin
Tanggal : 27
Juli 2015
Waktu :
07.15 WIB s/d selesai
Tempat : SMKN
4 Bintan
B. Perlengkapan yang dibawa siswa baru selama MOS & Latihan Kedisiplinan
- Seragam Baju OSIS SMP asal
- Sepatu warna hitam.
- Perlengkapan sholat.
- Papan nama (warna sesuai jurusan).
o Nautika Kapal Penangkap Ikan = Merah
o Teknika Kapal Penangkap Ikan = Kuning
o Teknik Kendaraan Ringan =
Biru muda
Contoh papan nama:
· Dimensi 20cm x 10cm
· Terbuat dari karton warna sesuai
jurusan.
· Tali papan nama menggunakan tali
rafia warna sesuai karton masing-masing .
· Tulisan nama menggunakan spidol
warna hitam.
C. Menyiapkan satu buku kegiatan selama mengikuti MOS,
dengan ketentuan:
1.
Buku yang digunakan adalah buku tulis isi 38 lembar.
2.
Buku disampul sesuai dengan warna papan nama, dan diberikan nama dan
jurusan peserta MOS.
3. Pada halaman depan berisi surat pernyataan peserta MOS, dibuat dengan
tulisan tangan sendiri, yang menyatakan bahwa: peserta bersedia mengikuti
kegiatan MOS dan Latihan Kedisiplinan
SMKN 4 Bintan dengan sungguh-sungguh dan mematuhi segala
peraturan sekolah selama pendidikan serta bersedia menerima sangsi dari sekolah
bila melangar peraturan tersebut. Selanjutnya ditandatangani peserta MOS (kanan
bawah) dan diketahui/ditandatangani oleh Orang tua (kiri bawah).
4. Buku kegiatan MOS digunakan untuk mencatat seluruh kegiatan, baik kegiatan
dilapangan maupun kegiatan di kelas.
5. Setiap akhir kegiatan, buku kegiatan MOS dikumpulkan kepada pendamping dan
akan dilakukan evaluasi.
6. Buku kegiatan MOS termasuk salah satu penilaian lulus tidaknya peserta
didik baru (siswa baru) dalam mengikuti kegiatan MOS.
|
|
Pedoman Pelaksanaan Masa Orientasi Siswa (MOS)
Memasuki awal tahun pelajaran baru biasanya sekolah mempersiapkan kegiatan awal bagi calon peserta didiknya. Salah satu kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah adalah Masa Orientasi Siswa (MOS). Berikut ini adalah pedoman kegiatan MOS yang bisa menjadi acuan dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
Sasaran MOS adalah siswa baru SMP,
SMA dan SMK, dengan mengikutsertakan siswa senior, guru dan karyawan sekolah.
Mudah – mudahan dengan
terselenggaranya MOS dapat membantu sekolah meningkatkan kualitas sumber daya
manusia sebagai pembinaan awal kearah terbentuknya kultur sekolah yang kondusif
bagi proses belajar – mengajar.
BAB I
P E D A H U L U A N
A. Latar Belakang
Setiap jenjang pendidikan memiliki
ciri – ciri khusus yang membedakannya dengan jenjang pendidikan lainnya.
Kekhususan ini dibutuhkan, karena cara penyampaian materi pendidikan perlu
disesuaikan dengan tingkat perkembangan kemampuan mental psikologis peserta
didik. Adanya ciri khusus pada setiap jenjang pendidikan menyebabkan beberapa
kebiasaan belajar yang dikembangkan di jenjang sebelumnya perlu ditinggalkan
dan diganti dengan cara belajar yang baru yang lebih sesuai dengan tingkat
perkembangan kemampuan mental psikologis siswa.
Penyelenggaraan Masa Orientasi Siswa
(MOS) di SMP, SMA dan SMK merupakan kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam
rangka memberikan pengenalan mengenai lingkungan sekolah yang akan didudukinya.
Disamping itu, kegiatan MOS diadakan sebagai upaya untuk menjembatani siswa
mengenal berbagai kekhususan dari jenjang pendidikan barunya, baik yang berupa
lingkungan fisik, lingkungan sosial maupun program belajar.
Untuk jenjang SMP, SMA dan SMK,
kegiatan MOS disusun dengan memperhatikan kenyataan bahwa :
1.
Hari – hari pertama adalah masa
ketika sebagian besar siswa memasuki lingkungan yang baru,
karena teman sekelasnya tidak berasal dari kelas yang sama maupun sekolah yang sama.
karena teman sekelasnya tidak berasal dari kelas yang sama maupun sekolah yang sama.
2.
Pengalaman – pengalaman awal
dalam lingkungan yang baru datang mempengaruhi kesan umum
terhadap lingkungan yang bersangkutan. Oleh karena itu perlu diusahakan agar kesan awal yang
terbentuk terhadap lingkungan sekolah baru adalah kesan yang positif dan menyenangkan yang
dapat membangkitkan minat belajar pada hari - hari berikutnya.
terhadap lingkungan yang bersangkutan. Oleh karena itu perlu diusahakan agar kesan awal yang
terbentuk terhadap lingkungan sekolah baru adalah kesan yang positif dan menyenangkan yang
dapat membangkitkan minat belajar pada hari - hari berikutnya.
3. Siswa-siswa diharapkan dapat
menarik kesimpulan berdasarkan percobaan yang dilakukan,
seperti misalnya ketika mengadakan praktikum kimia, fisika dan biologi. Siswa perlu dibantu
untuk mengembangkan kerampilan ini, antara lain dengan mulai mengajak siswa memikirkan
makna dari kegiatan MOS. Selain harus menyenangkan juga harus mampu mendorong dan
memotivasi siswa untuk memikirkan makna pengalaman ini.
seperti misalnya ketika mengadakan praktikum kimia, fisika dan biologi. Siswa perlu dibantu
untuk mengembangkan kerampilan ini, antara lain dengan mulai mengajak siswa memikirkan
makna dari kegiatan MOS. Selain harus menyenangkan juga harus mampu mendorong dan
memotivasi siswa untuk memikirkan makna pengalaman ini.
B. Landasan
1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
sistim Pendidikan
Nasional ( Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4496)
Nasional ( Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4496)
2. Peraturan Pemerintah No. 1 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan ;
3. Peraturan mentari Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan ;
Standar Pengelolaan Pendidikan ;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 38
Tahun 2008 tentang
Pembinaan Kesiswaan ;
Pembinaan Kesiswaan ;
5. Surat Edaran Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah,
Departemen
Pendidikan Nasional Republik Indoneia omor 220/C/MN/2008 tanggal 18 Januari 2008, perihal
Kegiatan “Masa Orientasi Siswa”
Pendidikan Nasional Republik Indoneia omor 220/C/MN/2008 tanggal 18 Januari 2008, perihal
Kegiatan “Masa Orientasi Siswa”
C. Sasaran
D. Tujuan
1. Tujuan Umum
Secara umum MOS bertujuan:
Secara umum MOS bertujuan:
a. Agar siswa baru mengenal kehidupan sekolah dan menyatu dengan warga
sekolah dalam rangka
mempersiapkan diri mengikuti kegiatan belajar – mengajar.
mempersiapkan diri mengikuti kegiatan belajar – mengajar.
b. Memberikan kesan positif dan menyenangkan terhadap lingkungan
pendidikan barunya. Mereka
diharapkan mengawali kegiatan pendidikan dengan hal – hal yang menggembirakan sambil
mengenal dan mempelajari sesuatu yang baru, baik yang berkaian dengan lingkungan fisik,
lingkungn sosial maupun dengan cara – cara belajar yang baru.
diharapkan mengawali kegiatan pendidikan dengan hal – hal yang menggembirakan sambil
mengenal dan mempelajari sesuatu yang baru, baik yang berkaian dengan lingkungan fisik,
lingkungn sosial maupun dengan cara – cara belajar yang baru.
2. Tujuan Khusus
a.
Membantu siswa mengenal lebih
dekat dengan lingkungan pendidikan SMP, SMA dan SMK,
sehingga tercipta suasana edukatif dan kondusif ;
sehingga tercipta suasana edukatif dan kondusif ;
b.
Mendorong siswa untuk bersikap
proaktif dalam mengenali para guru, tenaga pendidikan dan
kakak – kakak kelasnya, sehingga peserta MOS bisa merasa lebih aman berada bersama mereka ;
kakak – kakak kelasnya, sehingga peserta MOS bisa merasa lebih aman berada bersama mereka ;
c.
Membantu siswa baru beradaptasi
dan menyatu dengan warga sekolah, dan lingkungan sekolah,
mengetahui hak dan kewajiban serta mampu bertanggung jawab dalam kehidupan bersekolah ;
mengetahui hak dan kewajiban serta mampu bertanggung jawab dalam kehidupan bersekolah ;
d.
Memahami kehidupan sekolah
dalam rangka pelaksanaan Wawasan Wiyata Mandala, sehingga
fungsi sekolah, guru, siswa dan masyarakat lingkungannya dapat mendukung terwujudnya tujuan
pendidikan secara komperehensif
fungsi sekolah, guru, siswa dan masyarakat lingkungannya dapat mendukung terwujudnya tujuan
pendidikan secara komperehensif
e.
Mendorong siswa untuk memiliki
kepercayaan diri sehingga berani mengungkapkan pendapat
dan aktif mempertanyakan kebenaran pendapat orang lain.
dan aktif mempertanyakan kebenaran pendapat orang lain.
f.
Mendorong siswa untuk aktif
menambah pengetahuannya melalui pengamatan terhadap
lingkungan sekolah yang baru.
lingkungan sekolah yang baru.
g.
Memotivasi siswa agar merasa bangga
menempuh pendidikan di sekolahnya, sehingga dapat
memahami dan melaksanakan aturan – aturan sekolah dengan baik.
memahami dan melaksanakan aturan – aturan sekolah dengan baik.
BAB II
PROGRAM KEGIATAN
A. Prinsip – Prinsip
Penyelenggaraan MOS
Penyelenggaraan MOS pada jenjang SMP, SMA dan SMK ini berdasarkan
prinsip – prinsip sebagai berikut:
1. Hari – hari pertama masuk sekolah selama tiga hari, diisi dengan
kegiatan masa orientasi siswa
yang bersifat edukatif dan bukan mengarah kepada tindakan destruktif dan atau kegiatan lain
yang merugikan siswa baru baik secara fisik maupun secara psikologis;
yang bersifat edukatif dan bukan mengarah kepada tindakan destruktif dan atau kegiatan lain
yang merugikan siswa baru baik secara fisik maupun secara psikologis;
2. Kegiatan MOS dilakukan selama jam belajar antara lain dengan
ceramah, pengenalan terhadap
program dan cara belajar, tata tertib, kegiatan ekstrakulikuler, lingkungan serta visi dan misi
sekolah, sebagai awal kearah tebentuknya kultur sekolah yang kondusif bagi proses belajar
mengajar;
program dan cara belajar, tata tertib, kegiatan ekstrakulikuler, lingkungan serta visi dan misi
sekolah, sebagai awal kearah tebentuknya kultur sekolah yang kondusif bagi proses belajar
mengajar;
3. Pelaksanaan MOS harus didasari prinsip mudah, murah, menyenangkan,
massal dan meriah.
Untuk kegiatan – kegiatan MOS perlu disesuaikan dengan kondisi sekolah yang bersangkutan.
Untuk kegiatan – kegiatan MOS perlu disesuaikan dengan kondisi sekolah yang bersangkutan.
4. Pendanaan pelaksanaan MOS dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan
Belanja Sekolah
( APPBS )
( APPBS )
5. Penyelenggaraan MOS bersifat fleksibel/luwes, dapat memilih beberapa
acara yang tercantum
dalam lampiran juklak ini. Acara yang dipilih harus disesuaikan dengan kondisi sekolah yang
bersangkutan. Harus diingat bahwa daftar kegiatan yang dicantumkan dalam lampiran ini adalah
alternatif kegiatan yang bukan kegiatan wajib yang harus seluruhnya dilakukan. Bahkan
sekolah dibolehkan mengembangkan acara lain, selama acara itu mendukung tercapainya
kegiatan MOS.
dalam lampiran juklak ini. Acara yang dipilih harus disesuaikan dengan kondisi sekolah yang
bersangkutan. Harus diingat bahwa daftar kegiatan yang dicantumkan dalam lampiran ini adalah
alternatif kegiatan yang bukan kegiatan wajib yang harus seluruhnya dilakukan. Bahkan
sekolah dibolehkan mengembangkan acara lain, selama acara itu mendukung tercapainya
kegiatan MOS.
6. Pelaksanaan MOS harus melibatkan secara aktif guru dan siswa senior
karena kegiatan MOS
merupakan bagian dari hari efektif belajar. Maka pelaksanaannya diatur Kepala Sekolah, siswa
senior tidak diliburkan.
merupakan bagian dari hari efektif belajar. Maka pelaksanaannya diatur Kepala Sekolah, siswa
senior tidak diliburkan.
7. Kegiatan MOS dapat dilaksanakan secara terpusat atau secara
terpencar. Kegiatan terpusat
maksudnya kegiatan yang diikuti sekaligus oleh seluruh siswa baru dan siswa senior dibawah
pimpinan seorang fasilitator. Sebaliknya acara terpencar adalah acara yang berlangsung dalam
kelompok – kelompok/gugus. Tiap kelompok/gugus dipimpin oleh seorang fasilitator yang
berbeda. Fasilitator adalah seseorang yang mengendalikan jalannya acara. Orang ini bisa kepala
sekolah, guru, tokoh msyarakat, atau kakak kelas. Pembentukan kelompok/gugus tidak
berdasarkan kelas – kelas yang dibentuk. Jumlah anggota kelompok/gugus dapat disesuaikan
dengan kelompok/gugus.
maksudnya kegiatan yang diikuti sekaligus oleh seluruh siswa baru dan siswa senior dibawah
pimpinan seorang fasilitator. Sebaliknya acara terpencar adalah acara yang berlangsung dalam
kelompok – kelompok/gugus. Tiap kelompok/gugus dipimpin oleh seorang fasilitator yang
berbeda. Fasilitator adalah seseorang yang mengendalikan jalannya acara. Orang ini bisa kepala
sekolah, guru, tokoh msyarakat, atau kakak kelas. Pembentukan kelompok/gugus tidak
berdasarkan kelas – kelas yang dibentuk. Jumlah anggota kelompok/gugus dapat disesuaikan
dengan kelompok/gugus.
8. Untuk memperlancar kegiatan yang bersifat terpencar, dapat dibentuk
subkelompok/ subgugus
yang terdiri dari siswa senior, siswa baru, dan guru. Jumlah tiap subkelompok/ subgugus warga
sekolah dibatasi antara 5 – 10 orang.
yang terdiri dari siswa senior, siswa baru, dan guru. Jumlah tiap subkelompok/ subgugus warga
sekolah dibatasi antara 5 – 10 orang.
9. Penyampaian meteri dalam MOS seminimal mungkin menggunakan metode
ceramah dan tidak
diperbolehkan mengadakan perpeloncoan dalam bentuk apapun.
diperbolehkan mengadakan perpeloncoan dalam bentuk apapun.
B. Langkah –
Langkah Pelaksanaan MOS
1. Pembentukan Panitia
Panitia MOS sebaiknya sudah selesai dibentuk dan diumumkan sebelum
dimulainya liburan akhir tahun pelajaran, sehingga panitia yang ditunjuk dapat
melakukan langkah – langkah persiapan.
2. Pembentukan gugus/ kelompok
Jumlah gugus/kelompok yang dibentuk disesuaikan dengan jumlah siswa.
Tiap gugus/ kelompok harus beranggotakan minimal 20 dan maksimal 25 siswa baru.
Setelah terbentuk jumlah gugus/ kelompok, bagilah siswa senior dan guru secara
merata ke dalam gugus/ kelompok itu. Sedapat mungkin daftar anggota gugus/
kelompok dapat diumumkan sebelum libur akhir tahun pelajaran, agar siswa lama
sudah mengetahui gugus/ kelompoknya.
3. Penentuan Koordinator dan Wakil Koordinator Gugus
Tugaskan masing-masing satu orang guru sebagai Koordinator
Gugus/Kelompok warga sekolah dan satu orang guru lain sebagai Wakil Koordinator
4. Pengarahan Teknis
Para Koordinator dan Wakil Koordinator serta
instansi terkait lainnya memberikan penjelasan teknis tentang pelaksanaan MOS.
5. Penyusunan Acara MOS
Panitia Penyelenggara mengadakan rapat persiapan untuk memilih
materi yang sesuai dengan kondisi, yang selanjutnya menyusun jadwal acara,
antar gugus dapat mempunyai susunan acara yang berlainan.
Contoh materi MOS:
MATERI WAJIB
|
MATERI PILIHAN
|
1.
Wawasan Wiyata Mandala
2.
Kesadaran Berbangsa dan
Bernegara
3.
Tata Krama / Budi Pekerti
4.
Pengenalan Kurikulum SMK
5.
Ibadah Bersama / Bintal
|
1.
Cara Belajar Efektif
Kurikulum
2.
Dinamika Kelompok
3.
Lomba Kreativitas bidang Seni
4.
Lomba Kreativitas bidang
Olahraga
5.
Kepemimpinan/ Leadership
6.
Perkenalan dengan Kakak
kelas/ Guru/ tenaga kependidikan
7.
Bhakti Sosial
8.
Ceramah Anti Narkoba, HIV/
AIDS
9.
Tata Upacara Bendera di
Sekolah
10. Baris – berbaris
11. Pengenalan Kegiatan Ekstra Kulikuler
12. Lain – lain ( disesuaikan dengan kondisi sekolah )
|
6. Penentuan Lokasi Penyelenggaraan
C. Alternatif Acara MOS
Alternatif
acara MOS yang dilampirkan ini dapat dipilih sebagai acara MOS yang disesuaikan
dengan kondisi sekolah masing – masing. Petunjuk dan contoh mengenai cara
menjalankan kegiatan dapat dilihat pada bagian lampiran.
BAB III
P E N U T U P
Pedoman Pembinaan Masa Orientasi
Siswa (MOS) ini merupakan upaya untuk lebih memudahkan penyelenggaraan Masa
Orientsi Siswa di SMA/SMK dengan mempertimbangkan kondisi dan situasi masing – masing
sekolah.
Pedoman Pembinaan ini akan lebih
berarti apabila diikuti peran aktif dan kreatif Kepala Sekolah dan unsur
sekolah lainnya serta dukungan orang tua, masyarakat dan pemerintah daerah
setempat.
CONTOH MATERI
MEMBUAT SUASANA GEMBIRA DAN
MENYENANGKAN ( ICE BREAKING )
1.
Penyambutan “Selamat Datang”.
2.
Sambutan pembukaan oleh Kepala
Sekolah dan pengenalan lingkungan sekolah ( kelas, guru,
siswa, OSIS, lab/ fasilitas, wawasan wiyata mandala, hak dan kewajiban, program dan cara
belajar, tata krama, dll.)
siswa, OSIS, lab/ fasilitas, wawasan wiyata mandala, hak dan kewajiban, program dan cara
belajar, tata krama, dll.)
3.
Penghangat
suasana (perkenalan siswa baru)
4.
Olah
raga seni gembira (gabungan siswa baru dan siswa senior)
MENAMBAH
WAWASAN
Kunjungan
lapangan yang berkaitan dengan:
1.
Lingkungan Hidup : pantai, taman, sungai, pegunungan
dll.
2.
Kewirausahaan : kolam ikan, koperasi, pasar,
sawah, kebun, warung, dll.
3.
Bakti Sosial : panti asuhan, yatim
piatu, panti jompo, kebersihan, dll.
MENUMBUHKAN SEMANGAT DEMOKRASI SEJAK DINI
1.
Presentasi ( laporan hasil
kunjungan ), diskusi, debat, tanya jawab
2.
Lomba pidato, pengenalan HAM
3.
Diskusi kelompok
PEMBUKAAN
Tujuan
a. Mengawali pembukaan MOS secara resmi
b. Menyampaikan hal – hal yang berkaitan dengan
penyelenggaraan MOS
Waktu : 30 – 60 menit tergantung banyaknya hal yang ingin
disampaikan, dan tergantung apakah acara ini disatukan dengan upacara bendera
atau tidak.
Peralatan : alat
pengeras suara
Langkah Pelaksanaan
1.
Seluruh siswa senior dan ssiwa
baru serta guru dikumpulkan di tempat pelaksanaan acara
2.
Kepala Sekolah menyampaikan
ucapan selamat datang pada siswa baru dan himbauan kepada
guru serta siswa senior untuk menyambut kedatangan siswa baru dan membantu warga baru ini
untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah.
guru serta siswa senior untuk menyambut kedatangan siswa baru dan membantu warga baru ini
untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah.
3.
Kepala Sekolah menyampaikn hal
– hal yang dianggap perlu.
4.
Kepala Sekolah secara resmi
menyatakan dimulainya acara MOS
Kemungkinan Variasi
Jika acara ini disatukan dengan upacara bendera, maka isi pengarahan
Kepala Sekolah dapat diberikan segera setelah upacara selesai.
PENGHANGAT
SUASANA DAN PERKENALAN
Topik Kegiatan “Memecahkan Gunung Es”
Tujuan
1.
Untuk menghilangkan sekat
pemisah atau rasa kaku diantara peserta, sehingga tercipta suatu
suasana yang dinamis,
suasana yang dinamis,
2.
Untuk memberikan kesempatan
kepada peserta agar saling mengenal antara satu dengan yang
lainnya.
lainnya.
3.
Untuk mempercepat proses
interaksi sehingga kegiatan selanjutnya dapat berjalan lebih lancar.
Langkah Pelaksanaan
a. Tahap Pembagian Kelompok
Terdapat
banyak cara untuk membagi kelompok peserta dalam suatu kegiatan. Cara yang
paling lazim ditempuh adalah dengan langsung memasukkan nama peserta dalam
kelompok. Cara tersebut sah – sah saja, tetapi tentu terasa kaku dan peserta
menjadi pasif.
Agar
suasana MOS dinamis dan peserta menjadi aktif, pemandu dapat menempuh cara
pembagian kelompok seperti pada contoh atau dengan variasi sendiri.
b. Ulasan
Setelah
selesai tahap perkenalan, pemandu diharap dapat menyampaikan ulasan kepada para
peserta program MOS tentang hikmah dari seluruh rangkaian “Memecah Gunung Es” yang telah dilaksanakan selama kurang lebih 10
menit.
Pokok
– pokok ulasan yang dapat disampaikan antara lain sbb:
Secara
alami jika sekelompok orang tidak saling mengenal berada dalam suatu lingkungan
baru, hal pertama yang nampak hanyalah penampilan luar pribadi mereka, terkesan
dingin dan kaku. Mereka diibaratkan puncak – puncak gunung es yang muncul di
permukaan air. Hal ini dapat terjadi pula pada peserta MOS, terutama pada hari
– hari pertama, karena semua peserta adalah siswa baru.
Untuk
mengantisipasi masalah di atas, perlu diberikan dinamika kelompok dengan topik
kegiatan “Memecahkan Gunung Es”. Melalui topik kegiatan ini diharapkan para
peserta MOS dapat saling mengenal lebih jauh dan dapat mencairkan kebekuan dan
kekakuan antara mereka. Dengan demikian, para peserta lebih siap untuk
mengikuti kegiatan selanjutnya.
Wednesday, 24 June 2015
Penerimaan Peserta Didik Baru
PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)
Tahun Pelajaran 2015/2016 ini SMK Negeri 4 Bintan menerima Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB)
Adapun pilihan jurusan yang ada di SMK Negeri 4 Bintan adalah sebagai berikut:
1. Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI)
2. Teknika Kapal Penangkap Ikan (TKPI)
3. Teknik Otomotif Kendaraan Ringan (TKR) => Jurusan Baru
Pendaftaran:
Hari : Senin - Sabtu
Tanggal : 22 - 27 Juni 2015
Waktu : Pukul 08.00 - 13.00 WIB
Tempat : SMK Negeri 4 Bintan
Jl. Megat Sri Rama No.2 Kuala Sempang Kec. Seri Kuala Lobam
Bintan - Kepulauan Riau
Pelaksanaan Tes Masuk:
Hari : Senin
Tanggal : 29 Juni 2015
Waktu : Pukul 08.00 WIB s.d Selesai
Tempat : SMK Negeri 4 Bintan
Pengumuman Kelulusan:
Hari : Selasa
Tanggal : 30 Juni 2015
Waktu : Pukul 09.00 WIB
Tempat : SMK Negeri 4 Bintan
Pendaftaran Ulang (Registrasi):
Hari : Rabu - Sabtu
Tanggal : 1-4 Juli 2015
Waktu : Pukul 08.00 - 13.00 WIB
Tempat : SMK Negeri 4 Bintan
Jl. Megat Sri Rama No.2 Kuala Sempang Kec. Seri Kuala Lobam
Bintan - Kepulauan Riau
Selamat Datang
Selamat Datang di SMK Negeri 4 Bintan
Blog ini masih dalam tahap pembuatan..
Terimakasih atas kunjungan anda.
Blog ini masih dalam tahap pembuatan..
Terimakasih atas kunjungan anda.
Subscribe to:
Posts (Atom)